TUGAS MSDM LANJUTAN
ALFAMART
Disusun
Oleh:
Nama :Elizabeth Johanes
Kelas :MJ4A
NPM :1620200005
SEKOLAH TINGGI
ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
TAHUN AJARAN
2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah yang membahas tentang Retail “Alfamart”.Penulis menyadari
bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha
Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik.Penulis berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan pembaca mengenai Retail Alfamart.Akhirnya
penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
DAFTAR
ISI
BAB
I
Latar
Belakang……………………………………………………………………………..1
Rumusan
Masalah……………………………………………………………….…………1
Tujuan
Penelitian…………………………………………………………………………..1
BAB
II
Sejarah
Alfamart…...………………………………………………………………………2
Proses
MSDM Alfamart…………………………………….……………………………..2
Permasalahan
SDM Alfamart……………………….……………………………………..3
BAB
III
Kesimpulan………………………………………...………………………………………7
Saran……………………………………...………………………………………………..7
Daftar
Pustaka…………………….………………………………………………………..8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Eceran atau disebut pula retail adalah salah
satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan
penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk
penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini
disebut pula sebagai pengecer. Pada praktiknya pengecer melakukan pembelian barang
ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun
melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa
sejarah alfamart?
2.
Bagaimana
proses MSDM Alfamart?
3.
Apa
permasalahan MSDM Alfamart?
1.3
Manfaat
Penelitian
1.
Untuk
mengetahui sejarah alfamart.
2.
Untuk
mengetahui proses MSDM Alfamart.
3.
Untuk
mengetahui permasalahan MSDM Alfamart.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Alfamart
1989
Berdiri sebagai perusahaan dagang aneka produk
oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual
kepada PT. HM Sampoerna pada Desember 1989.
1994
Struktur kepemilikan berubah menjadi 70% PT HM
Sampoerna Tbk dan 30% PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).
1999
Alfa Minimart pertama mulai beroperasi di Jl.
Beringin Jaya, Karawaci, Tangerang, Banten.
2003
Alfa Minimart’ menjadi
‘Alfamart’.
2005
Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi
1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.
2006
PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga
struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia
Prima (40%). Mendapat Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu”.
2007
Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama
di Indonesia yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen
Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko. Memasuki Pasar Lampung.
Menjadi perusahaan publik pada
tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia. Jumlah gerai mencapai 3000
toko. Memasuki Pasar B.
VISI
“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka
yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha
kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara
global”
MISI
1.
Memberikan kepuasan
kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang
berkualitas unggul.
2.
Selalu menjadi yang
terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku /
etika bisnis yang tertinggi.
3.
Ikut berpartisipasi
dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan
usaha.
4.
Membangun organisasi
global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi
pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.
2.2 Proses MSDM Alfamart
1.
Perencanaan
SDM
Dalam mencari karyawan,Alfamart
menggunakan sumber eksternal atau dari luar karena Alfamart tidak memiliki
lembaga pendidikan atau pelatihan khusus untuk memberikan pelatihan kepada
masyarakat untuk bisa bekerja di Alfamart.Jadi Alfamart melakukan perekrutan
dengan sumber eksternal lalu jika diterima akan diberikan pelatihan dalam
suasana pekerjaan yang sesungguhnya.
2.
Rekrutmen&Seleksi
1.
Mengirimkan
surat lamaran
Calon karyawan mengirim surat lamaran ke
Alfamart untuk kemudian diproses untuk mengikuti tahap seleksi.
2.
Psikotest
Calon karyawan akan mengikuti psikotest
2 minggu setelah mengirimkan surat lamaran.Calon Karyawan yang lolos tahap
psikotest akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
3.
Wawancara
Calon karyawan yang lolos tahap
psikotest akan mengikuti tahap wawancara dengan HRD Alfamart tersebut.Calon
karyawan yang lolos akan mengikuti tahap seleksi selanjutnya
4.
Medical
Check Up
Calon karyawan yang lolos akan mengikuti
Medical Check Up untuk menentukan apakah calon karyawan tersebut layak untuk
bekerja di Alfamart atau tidak.
5.
Penandatangan
Kontrak
Karyawan yang lolos Medical Check Up
akan menandatangani kontrak kerja dengan Alfamart dan dapat bekerja di Alfamart
sesuai posisi yang diajukan di surat lamaran.
1.
Pelatihan
Kerja
Materi yang diajarkan pada saat
pelatihan adalah Kepemimpinan,Penataan Barang dan Pelayanan.Setiap tahun
Alfamart menggelar Operation National Training untuk melatih karyawan baru yang
diterima bagi sekitar 500 koordinator area di seluruh Indonesia.Biasanya
setelah diberi pelatihan selama 3 minggu dengan materi sesuai dengan kebutuhan
dan jabatan karyawan,mereka akan langsung ditempatkan ke toko masing-masing Franchisee.Metode
yang dipakai adalah on the job training dan apperentinceship training.
2.
Imbalan/balas
jasa karyawan
Intensif karyawan Alfamart:
1.
Gaji
2.
Bonus
3.
Tunjangan
hari raya
4.
Asuransi
5.
Jaminan
Sosial
6.
BPJS
3.
Pemutusan
Hubungan Kerja
Alfamart akan melakukan pemutusan
hubungan kerja kepada karyawan yang sudah memasuki usia pensiun,tidak dapat
bekerja lagi,melanggar kontrak kerja,tidak mentaati aturan yang ditetapkan
perusahaan,berakhirnya kontrak kerja atau karyawan yang bersangkutan memutuskan
untuk berhenti bekerja di Alfamart.
2.3 Permasalahan SDM Alfamart
Permasalahn SDM Alfamart
diantaranya
1.
Keterlambatan
Karyawan
Beberapa karyawan karyawan Alfamart
sering datang terlambat sehingga akan menyulitkan bagi Alfamart untuk melayani
pembeli jika kekurangan karyawan.
2.
Karyawan
Malas Bekerja
Karyawan Alfamart ada yang malas bekerja
sehingga memperlambat pekerjaan yang harus diselesaikan di Alfamart tersebut.
3.
Karyawan
Tidak Teliti Dalam Bekerja
Ada karyawan Alfamart yang tidak teliti
dalam menyusun barang yang dijual,menhitung jumlah persediaan barang yang
dijual yang membuat terjadinya kesalahan laporan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada
tanggal 27 Juni 1999, PT. Alfa Mitramart Utama didirikan oleh
PT. Alfa Retailindo, Tbk dan PT. Lancar Distrindo. Toko pertamanya dengan
nama Alfa Minimart didirikan pada tanggal 18 Oktober 1999 di Jl. Beringin Raya, Karawaci, Tangerang.
Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan PT. Alfa Mitramart Utama
beralih ke PT. Sumber Alfaria Trijaya yang sahamnya dimiliki oleh HM Sampoerna (70%) dan
PT. Sigmantara Alfindo (30%).
Mulai tanggal 1 Januari 2003, Alfa Minimart berubah menjadi Alfamart.
Pada bulan Januari 2009, PT. Sumber Alfaria Trijaya menggelar penawaran umum
saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Saat ini, kantor pusat Alfamart serta
gerai flagship-nya di Jabodetabek berada di Jl. MH. Thamrin No. 9,
Cikokol, Tangerang.
Terdapat
beberapa proses untuk dapat menjadi karyawan alfamart.Dimulai dari mengirimkan
surat lamaran,mengikuti psikotest,wawancara,Medical Check Up dan
penandatanganan kontrak kerja.Setelah diterima,karyawan akan mendapatkan
pelatihan terlebih dahulu sebelum mulai bekerja.Karyawan Alfamart juga akan
mendapat imbalan seperti gaji,bonus,tunjangan
hari raya,asuransi,jaminan sosial dan BPJS.
Permasalahan SDM
yang dihadapi Alfamart antara lain keterlambatan karyawan untuk datang
bekerja.karyawan malas bekerja dan karyawan tidak teliti dalam bekerja.
3.2 Saran
1.
Alfamart
harus selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
2.
Dalam
melakukan perekrutan, Alfamart harus bisa memilih karyawan yang dapat bekerja
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
3.
Alfamart
harus selalu menjual produk yang berkualitas baik dan dapat membantu masyarakat
dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Daftar Pustaka
https://prezi.com/wvr1fjgjxlwc/analisis-sdm-pt-alfamart/
http://gemilangmuda.blogspot.co.id/2015/11/pengalaman-seleksi-ct-di-pt-sumber.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Alfamart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar