Sabtu, 28 Oktober 2017

PROSES MSDM BANK MANDIRI

PROSES MSDM BANK MANDIRI





                                    




                                                            Disusun Oleh:

                                                Nama :Elizabeth Johanes
                                                Kelas  :MJ3A
                                                NPM   :1620200005














SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
                                    TAHUN AJARAN 2017



                                                            Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan pertolonganNya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah ini. Melalui makalah ini, saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pengajar yang turut membantu terselesainya makalah ini.
Dalam Makalah ini kami membahas tentang proses manajemen sumber daya manuisa. Telah kita ketahui bahwa pembelajaran kita dalam manajemen sumber daya manuisia ini menyangkut pembelajaran tentang perusahaan dan hal terpenting dalam tercapainya usaha yang maju tergantung dari kemampuan Sumber Daya Manusia didalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu saya saya akan membahas tentang proses manajemen sumber daya manusia di PT.Bank Mandiri agar kita lebih memahami dan mengerti bagaimana arti manajemen sumber daya manusia didalam perusahaan.
Makalah ini akan menjelaskan mengenai Proses Sumber Daya Manusia yang saya rangkum dari berbagi sumber baik melalui buku penunjang maupun dari sumber-sumber lainnya.
Untuk itu semoga makalah yang saya buat ini dapat menjadi dasar dan acuan agar kita menjadi lebih kreatif lagi dalam membuat suatu laporan atau makalah.


                                                            DAFTAR ISI

BAB I
Latar Belakang……………………………………………………………………………………..1
Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………1
Tujuan Penelitian…………………………………………………………………………………..1
BAB II
Pengertian MSDM…………………………………………………………………………………2
Sejarah Bank Mandiri……………………………………………………………………………..2
Proses MSDM Bank Mandiri……………………………………………………………………..3
BAB III
Kesimpulan…………………………………………………………………………………………7
Saran………………………………………………………………………………………………..7
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………..8


                                                                          BAB I
 PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang


Menurut Erni dan Kurniawan (2008: 196), Proses manajemen sumber daya manusia adalah segala proses yang berkaitan dengan upaya yang dilakukan dari mulai perencanaan sumber daya manusia, perekrutan, penandatanganan kontrak kerja,penetapan tenaga kerja, hingga pembinaan dan pengembangan tenaga kerja guna menempatkan dan tetap memelihara tenaga kerja pada posisi dan kualifikasi tertentu serta bertanggung jawab sesuai dengan persyaratan yang diberikan kepada tenaga kerja tersebut.
Selanjutnya Erni dan Kurniawan (2008: 196) menambahkan bahwa secara garis besar proses manajemen SDM di bagi kedalam lima bagian fungsi utama terdiri dari:
1.Human Resource Planning. Merencanakan kebutuhan dan pemanfaatan sumber daya manusia bagi perusahaan
2.Personnel Procurement. Mencari dan mendapatkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya rekrutmen, seleksi dan penempatan serta kontrak tenaga kerja.
3.Personnel Development. Mengembangkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya program orientasi tenaga kerja, pendidikan dan pelatihan.
4.Personnel Maintenance. Memelihara sumber daya manusia, termasuk didalamnya pemberian penghargaan, insentif, jaminan kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, dan lain sebagainya. 
5.Personnel utilization. Memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber daya manusia, termasuk didalamnya promosi, demosi, transfer dan juga separasi.
Berdasarkan hal tersebut,saya akan menjelaskan proses manajemen sumber daya manusia yang diterapkan PT.Bank Mandiri dari awal sampai akhir untuk menambah wawasan pembaca agar mengetahui prosesnya.

1.2         Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia?
2.    Apa sejarah Bank Mandiri
3.    Bagaimana proses MSDM Bank Mandiri?
           
1.3         Manfaat Penelitian
1.    Mengetahui arti Manajemen Sumber Daya Manusia
2.    Mengetahui sejarah Bank Mandiri
3.    Mengetahui proses MSDM Bank Mandiri


BAB II
PEMBAHASAN


2.1       PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologisosiologi, dan lain-lain.Unsur utama MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

2.2      SEJARAH BANK MANDIRI

Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh pemerintaha Indonesia.
Pada bulan Juli 1999, empat bank pemerintah --
Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Exim and Bapindo–dilebur menjadi Bank Mandiri.
Masing-masing dari keempat legacy banks memainkan peran yang tak terpisahkan dalam pembangunan perekonomian Indonesia.
Sampai dengan hari ini, Bank Mandiri meneruskan tradisi selama lebih dari 140 tahun memberikan kontribusi dalam dunia perbankan dan perekonomian Indonesia.
           Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu.
Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
           

         Pra-penggabungan

Sejarah keempat Bank (BBD, BDN, Bank Exim, dan Bapindo) tersebut sebelum bergabung menjadi Bank Mandiri, dapat ditelusuri lebih dari 140 tahun yang lalu. Keempat bank nasional tersebut telah turut membentuk riwayat perkembangan dunia perbankan Indonesia, dan masing-masing telah memainkan peranan yang penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Bank Dagang Negara
Bank Dagang Negara merupakan salah satu bank tertua di Indonesia. Sebelumnya Bank Dagang Negara dikenal sebagai Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij yang didirikan di Batavia (Jakarta) pada tahun 1857. Pada tahun 1949 namanya berubah menjadi Escomptobank NV. Selanjutnya, pada tahun 1960 Escomptobank dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Bank Dagang Negara, sebuah Bank pemerintah yang membiayai sektor industri dan pertambangan.

Bank Bumi Daya

Bank Bumi Daya didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari nasionalisasi sebuah perusahaan Belanda De Nationale Handelsbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964, Chartered Bank (sebelumnya adalah Bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi Bank tersebut. Pada tahun 1965, bank umum negara digabungkan ke dalam Bank Negara Indonesia dan berganti nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda N.V. Nederlansche Handels Maatschappij yang didirikan pada tahun 1842 dan mengembangkan kegiatannya di sektor perbankan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965 perusahan ini digabung dengan Bank Negara Indonesia menjadi Bank Negara Indonesia Unit II. Pada tahun 1968 Bank Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor – Impor, yang akhirnya menjadi BankExim, bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

               Bank Pembangunan Indonesia

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun1951. Misi Bank Industri Negara adalah mendukung pengembangan sektor – sektor ekonomi tertentu, khususnya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bapindo dibentuk sebagai bank milik negara pada tahun 1960 dan BIN kemudian digabung dengan Bank Bapindo. Pada tahun 1970, Bapindo ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melalui pembiayaan jangka menengah dan jangka panjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.


2.3`     PROSES MSDM BANK MANDIRI

1.    Perencanaan
Sebelum melakukan perekrutan karyawan,Bank Mandiri melakukan perecanaan sumber daya manusia yang terdiri dari:
1. Metode perekrutan karyawan. Dikatakan bahwa saat ini Bank Mandiri berfokus pada soal pengembangan tenaga kerja dengan menyasar fresh graduate dari univesitas tertentu. Para fresh graduate disasar untuk kemudian dididik menjadi tenaga ahli yang diperbantukan di cabang daerah.
Berkaitan dengan cara ini, Bank Mandiri mengembangkan program Regional Office Development, di mana rekrutan diutamakan pada orang-orang/calon karyawan yang merupakan putra-putri asli dari daerah tertentu. Ini dilakukan demi mengurangi adanya pembajakan tenaga kerja.

2. Dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas, Bank Mandiri selalu berkiblat pada pembentukan budaya TIPCE, yakni:
a) Trust, atau membangun keyakinan dan prasangka baik di antara pada pengambil kebijakan. Dalam memelihara hubungan, Bank Mandiri percaya bahwa keandalan karyawan adalah kunci pertamanya.
b) Integrity, atau selalu berperilaku, berkata, serta berpikir terpuji. Para karyawan Bank Mandiri selalu dituntut untuk menjunjung kode etik serta menjaga martabat perusahaan.
c) Professionalism, yakni berkomitmen untuk menuntaskan pekerjaan dengan cara seakurat mungkin. Dengan kata lain, para karyawan Bank Mandiri didik untuk memiliki kompetensi terbaik, serta melakukan segala jenis pekerjaan dengan penuh tanggung jawab.
d) Costumer focus, yakni mindset di mana pelanggan diperlakukan sebagai mitra utama yang akan saling memberi keuntungan di masa depan. Dengan demikian, perusahaan bisa tumbuh dalam kesinambungan yang ajek.
e) Excellence, yakni para karyawan dituntut untuk melakukan dan mengembangkan diri di segala bidang, dengan tujuan supaya hasil dan nilai tambah yang optimal bisa diraih terus menerus.

3.Menambah karyawan sesuai dengan tingkat kebutuhan bank mandiri. Dalam hal ini, perekrutan karyawan haruslah tepat sasaran dan sesuai dengan kebijakan perekrutan karyawan di Bank Mandiri.

2.    Perekrutan
Tahap-tahap perekrutan Bank Mandiri:
1.Walk in interview           

pada tahap pertama ini, bank mandiri biasanya akan datang ke kampus-kampus / job fair untuk melakukan screen cv yang teman-teman. Hasil screen CV diumumkan kurang lebih 1 sampai 2 jam sejak pengumpulan CV pada stand rekrutmen bank mandiri. Peserta yang lolos CVnya akan di interview secara berbarengan (5 peserta) oleh 1 orang interviewer yang merupakan HRD bank Mandiri. Pertanyaan pada tahap ini adalah seputar motivasi dan kesiapan untuk di tempatkan di seluruh indonesia. Pengumuman peserta yang lolos pada tahap pertama ini dilakukan setelah semua peserta interview pada bacth/group tersebut selesai di wawancara.

2. Test Toefl

Peserta yang lolos pada tahap pertama kemudian akan diundang untuk mengikuti test toefl  pada tempat yang telah ditentukan. Test toefl yang diberikan adalah test toefl ITP atau paper based. Test ini merupakan test toefl tertulis yang berisi materi listening, reading, dan writing expression. Waktu pengerjaan untuk test ini kurang lebih 2 jam. Mempelajari buku grammar dan belajar listening melalui software akan sangat membantu proses pengerjaan. Karena waktunya yang singkat sebaiknya pengerjaan tiap soal dilakukan dengan cepat/dimanage dengan baik. Hasil dari tahap kedua atau test toefl diumumkan dalam selang waktu satu minggu.

3.Test Aptitude SHL

Tahap ke tiga adalah test aptitude. Bank Mandiri melakukan kerjasama dengan biro test yaitu SHL dalam pelaksanaan test ini. Isi materi test aptitude SHL adalah uji kemampuan verbal dan numerikal/grafik.
Pada tiap soal test verbal diberikan satu teks paragraf dan statement tertentu, kemudian disediakan 3 pilihan jawaban yaitu benar, salah, dan tidak dapat menentukan.
Pada bagian numerikal/grafik diberikan grafik-grafik dan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan grafik tersebut. Pertanyaannya dapat berupa pemahaman dalam membaca data dalam grafik ataupun kemampuan untuk menghitung secara sederhana data-data berupa angka yang terdapat dalam grafik/tabel yang diberikan.
Sama seperti pada pengerjaan toefl, waktu yang diberikan pada test aptitude ini sangat singkat. Untuk bisa menyelesaikan sebagian besar soal, dibutuhkan konsentrasi dan manajemen waktu yang baik. Latihan-latihan pada web SHL dapat membantu membiasakan diri membaca grafik maupun representasi data dalam bentuk tabel. Hasil tahap ini akan di umumkan selang seminggu dari pelaksanaan test.

4.FGD/LGD. Forum Group Discussion/ Leaderless Group Discussion

Pada tahap ke empat dilaksanakan FGD/LGD. Ini merupakan mekanisme seleksi menggunakan format diskusi kelompok untuk membahas topik tertentu yang diberikan. Pada perusahaan seperti perbankan dan manufactur topik yang umum dibahas adalah mengenai penyusunan strategi marketing untuk memasarkan produk tertentu. Kunci pada tahap ini adalah bersikap aktif dan menunjukkan etika diskusi yang baik.
5. User Interview / Group Head Interview
Setelah Lolos pada tahap FGD diadakan tahap User/Group Head interview. Interviewer dapat berjumlah 1 atau 2 orang dengan materi wawancara berupa wawasan field kerja bank, leadership, dan komitmen kerja apabila diterima pada bank Mandiri. Suasana yang dibangun pada interview ini sebenarnya santai, namun sikap serius dan bertanggung jawab sebaiknya ditunjukkan kepada interviewer untuk meyakinkan mereka. Kebanyakan yang sudah sampai pada tahap ini dapat dipastikan lolos untuk medical checkup atau sign-in kontrak
6. Medical Check Up
Proses medical check up bank mandiri dapat dilaksanakan sesudah atau sebelum user interview. Hal ini dikarenakan oleh jadwal rekrutmen bank mandiri yang padat dan jadwal ketersediaan user pada tempat dan waktu yang ditentukan. Proses ini biasanya mengakhiri proses Rekrutmen Bank Mandiri ODP dan dilanjutkan dengan tanda tangan kontrak.
3.    Pengembangan
Strategi Pengembangan SDM Bank Mandiri adalah:
1.Mengeluarkan dana (misal : lebih dari 400 miliar rupiah pada tahun 2013) untuk melatih tenaga-tenaga baru dan mengirimkan ratusan karyawan terbaik belajar ke dalam negeri dan luar negeri agar siap berinovasi. Hal ini sesuai dengan Kodifikasi BI mengenai Penyediaan Dana untuk Pengembangan SDM Bank Umum.
2.Bank Mandiri mengembangkan SDM internal melalui pembekalan di bidang kepemimpinan dengan mendatangkan pakar internasional seperti Marshal Goldsmith.
3.Bank Mandiri menyelenggarakan seminar “Chinese Life Philosophies” bermaksud membekali pegawai Bank Mandiri untuk lebih memahami nilai kepercayaan yang tertanam sangat baik di masyarakat etnis Tionghoa serta bagaimana bisa mendapatkan kepercayaan itu.
4.    Penghargaan
Bank Mandiri mengadakan Mandiri Exellence Award yang merupakan ajang penghargaan tahunan bagi karyawan Bank Mandiri.Penghargaan yang diberikan antara lain Pegawai Terbaik,Service Terbaik,Unit Kerja Terbaik,Inovasi Terbaik dan penghargaan lainnya yang terkait dengan pencapaian kinerja maupun implementasi budaya di Mandiri Group.Penghargaan ini dilakukan setiap tahun yang dihadiri Dewan Komisaris,Direksi/SEVP dan tamu undangan lainnya.Acara yang dihadiri ini diikuti sekitar 500 orang.
Sejak tahun 2010, acara Mandiri Exellent Award  diselenggarakan dalam rangka penyerahan Award dari beberapa Award yang diberikan oleh unit kerja terkait antara lain Mandiri Innovation Award (MIA), Mandiri Best Employee (MBE), Culture Excellence Award (CEA), Subsidiaries Culture Excellence Award (SCEA), Best Service Excellence (BSE), Strategic Account Management Award

5.    Kompensasi
Insentif yang diterima karyawan Bank Mandiri adalah:
1.    Gaji Pokok
2.    Tunjangan Insentif
3.    Tunjangan THR
4.    Tunjangan Cuti Tahunan
5.    Tunjangan Lembur
6.    Asuransi bagi karyawan dan keluarganya

6.    Mutasi
Bank  Mandiri biasanya melakukan mutasi karyawan jika ada karyawan yang berada di suatu cabang Bank Mandiri berhenti secara mendadak atau karena kekurangan pegawai di suatu cabang tetapi belum bisa melakukan perekrutan.
Cara untuk mengisi kekosongan posisi tersebut adalah dengan melakukan mutasi kepada karyawan yang dianggap dapat bekerja di cabang lain atau bahkan keluar kota.

7.     Promosi
 Bank Mandiri biasanya melakukan promosi jabatan bagi karyawan yang sudah lama bekerja dan karyawan yang memiliki kinerja yang baik.Penilaian karyawan yang dipromosikan berdasarkan lama waktu bekerja,kinerja selama bekerja di Bank Mandiri,prestasi dan kebutuhan untuk mengisi kekosongan jabatan.Biasanya Bank Mandiri juga melakukan  tes untuk menentukan apakah karyawan tersebut layak untuk dipromosikan atau tidak.Bank Mandiri juga mempromosikan karyawan yang sudah lama mengabdi dan memiiliki kinerja yang baik.

8.    Pemutusan Hubungan Kerja
Bank Mandiri sebelum melakukan pemutusan hubungan kerja dengan seorang atau beberapa,biasanya Manajer selalu mengawasi kinerja karyawan apakah baik atau tidak,sering membuat kesalahan atau tidak,disiplin atau tidak,dapat mencapai target atau tidak.Sebelum melakukan PHK,Manajer Bank Mandiri biasanya memberikan surat peringatan kepada karyawan yang berbuat kesalahan,tidak disiplin,tidak bekerja dengan sungguh-sungguh.Setelah

memberikan surat peringatan kepada karyawan tersebut,Manajer akan tetap mengawasi karyawan tersebut apakah karyawan tersebut masih melakukan kesalahan yang sama atau tidak.Jika karyawan tersebut mash melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang,maka Manajer akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan karyawan tersebut dengan tetap memberikan kompensasi yang harus dipenuhi kepada karyawan tersebut.                                                                                                                                                                                                                 

BAB III
PENUTUP


3.1         Kesimpulan
Bank Mandiri adalah Bank yang sudah berdiri sejak 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari cara restukturisasi perbankan dari pemerintah.Bank Mandiri merupakan penggabungan dari 4 Bank yang terdiri dari Bank Dagang Negara,Bank Bumi Daya,Bank Ekspor Impor Indonesia dan Bank Pembangunan Indonesia.Dalam merencanakan SDMnya,Bank Mandiri mencari fresh graduate dari berbagai universitas kemudian mereka akan ditempatkan diberbagai cabang Bank Mandiri.Dalam membangun SDM yang berkualitas Bank Mandiri memakai 5 prinsip yaitu,Trust,Integrity,Professionalism,Costumer Focus dan Exellence.Bank Mandiri juga memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk berkembang dengan mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan.Bagi karyawan yang berprestasi,akan mendapatkan penghargaan.Kompensasi yang diberikan adalah gaji,tunjangan hari raya,tunjangan cuti tahunan,tunjangan lembur dan sebagainya.Mutasi akan dilakukan jika sedang ada cabang Bank Mandiri yang kekurangan karyawan kepada karyawan yang dianggap dapat bertugas di cabang lain.Promosi diberikan kepada karyawan yang sudah lama mengabdi dan karyawan yang berprestasi.PHK akan dilakukan jika karyawan sering berbuat kesalahan,tidak mentaati aturan dan tidak disiplin

3.2         Saran
1.    Bank Mandiri harus tetap dapat mengelola karyawannya dengan baik agar karyawan tersebut dapat memberikan kinerja yang baik dan nasabah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan
2.    Karyawan yang berprestasi harus dipertahankan dan dikembangkan akan dapat membantu Bank Mandiri menjadi semakin maju dan dapat bersaing dengan Bank lainnya
3.    Dalam memilih karyawan,pilihlah calon karyawan yang dapat bekerja sesuai dengai aturan yang ditetapkan dan orang yang tidak mudah pindah kerja ke tempat lain.


Daftar Pustaka











WAROENG MAKAN BANGAU

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS
WAROENG MAKAN BANGAU





                                    





                                                            Disusun Oleh:

                                                Nama :Elizabeth Johanes
                                                Kelas  :MJ3A
                                                NPM   :1620200005













SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MULTI DATA PALEMBANG
                                    TAHUN AJARAN 2017


KATA PENGANTAR


           
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang membahas tentang rumah makan “Waroeng Makan Bangau”Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik.Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan pembaca mengenai usaha rumah makan Waroeng Makan Bangau.Akhirnya penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


DAFTAR ISI

BAB I
Latar Belakang…………………………………………………1
Rumusan Masalah………………........……………………….1
Manfaat Penelitian…………………………….......…………..1
BAB II
Pengertian Rumah Makan…………………………...……….2
Proses Bisnis Waroeng Makan Bangau………………...…..2
Inovasi Untuk Waroeng Makan Bangau………………….....3
Analisis SWOT Waroeng Makan Bangau…………………...3
Kendala Waroeng Makan Bangau………………………...…3
Gambar………………………..………………………………..4
BAB III
Kesimpulan……………..………………………………………5


BAB I
PENDAHULUAN


1.1         Latar Belakang

Bisnis rumah makan adalah bisnis yang paling diminati oleh masyarakat luas.Sekarang banyak masyarakat yang membuka bisnis rumah makan atau berjualan makanan.Begitu pula bagi Ibu Hita Dewi,seorang pebisnis yang mulai berjualan di kantin sekolah sebelum membuka rumah makan sendiri bernama Waroeng Makan Bangau.Ibu Hita Dewi sudah memulai bisnisnya sejak Februari 2006.
Awalnya,Ibu Hita Dewi ingin belajar untuk membuka usaha sendiri agar dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.Pada tahun 2006,Ibu Hita Dewi mengajukan proposal untuk berjualan di kantin SMA Xaveius 1.Ibu Hita Dewi memilih untuk berjualan makanan di Kantin SMA Xaverius 1 karena biaya sewanya yang terjangkau dan lokasi yang strategis.Keuntungan yang diperoleh juga lumayan besar karena berjualan di kantin sekolah.Ibu Hita Dewi berjualan di kantin SMA XAERIUS 1 sampai tahun 2011.
Tahun 2012,Ibu Hita Dewi mencoba membuka usaha rumah makan sendiri.
Beliau mulai mencari tempat yang strategis untuk membuka rumah makannya sendiri dengan menyewa gedung untuk membuka rumah makan.Lokasi rumah makannya sekarang berada diseberang SMA Xaverius 1.Mayoritas pembeli Waroeng Makan Bangau adalah Siswa SMA Xaverius 1 dan warga sekitar yang mengetahui Waroeng Makan Bangau.Banyak pembeli khususnya Siswa SMA Xaverius 1 memilih untuk makan di Waroeng Makan Bangau karena penjualnya ramah,makanan yang dijual beragam dan enak serta harganya yang terjangkau.Hal inilah yang membuat Waroeng Makan Bangau masih diminati banyak orang.

1.2         Rumusan Masalah
1.    Apa pengertian rumah makan?
2.    Bagaimana proses bisnis Waroeng Makan Bangau?
3.    Apa Inovasi yang dapat diberikan untuk Waroeng Makan Bangau?
4.    Apa analisis SWOT Waroeng Makan Bangau?
5.    Apa kendala Waroeng Makan Bangau dalam menjalankan bisnisnya?

1.3         Manfaat Penelitian
1.    Untuk mengetahui pengertian rumah makan.
2.    Untuk mengetahui proses bisnis Waroeng Makan Bangau.
3.    Untuk memberikan saran kepada Waroeng Makan Bangau agar dapat lebih maju.
4.    Untuk mengetahui SWOT Waroeng Makan Bangau.
5.    Untuk mengetahui kendala yang dirasakan Waroeng Makan Bangau.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1       Pengertian Rumah Makan

Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Meski pada umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga beberapa yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya. Sebagai contoh yaitu rumah makan chinese food, rumah makan Padangrumah makan cepat saji (fast food restaurant) dan sebagainya.Di Indonesia, rumah makan juga biasa disebut dengan istilah restoran. Restoran merupakan kata resapan yang berasal dari bahasa Perancis yang diadaptasi oleh bahasa inggris; "restaurant" yang berasal dari kata "restaurer" yang berarti "memulihkan".

2.2       Proses Bisnis Waroeng Makan Bangau
           
Ibu Hita Dewi menjalankan bisnisnya dengan menyewa gedung dan berjualan berbagai macam makanan seperti nasi,tahu sambel,sate,tempe,telur,rendang dan sebagainya dengan harga yang terjangkau.Ada sekitar 4 karyawan yang membantu dalam memasak untuk berjualan dan melayani pembeli.Waroeng Makan Bangau mulai buka dari jam 08.30-16.30.
Waroeng Makan Bangau juga melayani pesanan PO untuk pembeli dengan pembeli memesan makanan terlebih dahulu dan mengambilnya sesuai dengan waktu yang sudah disepakati.Pembeli yang biasa datang membeli di Waroeng makan Bangau adalah 80% Siswa SMA Xaverius 1  dan 20-30% masyarakat umum.Waroeng Makan Bangau selalu menjaga kualitas,mutu,pelayanan kepada pembeli agar pembeli merasa nyaman saat makan dan ingin datang kembali.Dalam sehari Waroeng Makan Bangau bias menghasilkan keuntungan sekitar Rp.2.000.000-Rp.3.000.0000.
Strategi pemasaran yang digunakan Waroeng Makan Bangau adalah WoM(Word of Mouth),brosur,media sosial seperti Instagram dan WhatsApp.Ibu Hita Dewi tidak melakukan pemasaran yang terlalu luas karena mayoritas pembelinya adalah siswa SMA Xaverius 1.Karena itulah,tanpa promosi yang luas,Waroeng Makan Bangau tetap akan ada pembeli setiap harinya.
Harapan Ibu Hita Dewi terhadap Waroeng Makan Bangau kedepannya adalah agar Waroeng Makan Bangau dapat lebih dikenal masyarakat luas sehingga semakin banyak pembeli yang datang dan menjadi pelanggan agar bisnisnya  semakin berkembang dan dapat tetap berjalan dalam waktu yang lama.


2.3       Inovasi Untuk Waroeng Makan Bangau

1.    Waroeng Makan Bangau dapat memasarkan bisnisnya secara lebih luas kepada masyarakat luas dengan melakukan promosi terhadap makanan yang dijual.
2.    Menambah variasi minuman yang dijual seperti jus,kopi dan sebagainya.
3.    Jika memiliki modal yang cukup,dapat menambahkan AC agar pembeli merasa nyaman saat makan.
      4.    Dapat bekerja sama dengan gojek          agar bisnisnya dapat diketahui                    banyak orang dan menambah                      pelanggan.
2.4       Analisis SWOT
            -Kekuatan (Strength):
1.Lokasi berjualan dekat dengan SMA Xaverius 1 sehingga banyak siswa SMA Xaverius 1 yang datang untuk makan di Waroeng Makan Bangau.
2.Harga yang ditawarkan terjangkau untuk kalangan siswa dan masyarakat umum.
3.Pemilik dan karyawannya ramah dan sopan.
4.Makanan yang dijual beragam dan rasanya enak.
5.Tempat makannya bersih.

-Kelemahan (Weakness)
1.Waroeng Makan Bangau tidak terlalu dikenal secara luas hanya masyarakat sekitar      yang mengetahuinya.
2.Minuman yang dijual hanya minuman dalam kemasan bukan minuman yang dibuat sendiri.
3.Tidak memiliki AC dan wi-fi

            -Peluang (Oppurtinity)
1.Dapat menjadi satu-satunya rumah makan yang menjual makanan yang beragam dan harga yang terjangkau dilokasi sekitar berjualan.
2.Jika dikenal lebih luas bias menarik minat masyarakat untuk membeli karena rasa makanannya enak.
3.Dapat memiliki pelanggan yang loyal jika tetap mempertahankan kualitas makanan yang dijual dan tetap memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli.

            -Ancaman (Threat)
1.Banyak rumah makan dan penjual makanan disekitar tempat berjualan sehingga masyarakat yang tidak mengenal Waroeng Makan Bangau akan memilih tempat makan lain disekitar tempat berjualan yang lebih dikenal secara luas.
2.Saat siswa SMA Xaverius 1 libur sekolah,tidak terlalu banyak pembeli yang datang.
           

2.5       Kendala-kendala Waroeng Makan Bangau
1.Pada awalnya Ibu Hita Dewi kesulitan mencari lokasi yang strategis untuk membuka usaha rumah makan sendiri sampai akhirnya menemukan lokasi yang tepat untuk membuka rumah makan.
2.Masyarakat umum kurang mengenal Waroeng Makan Bangau sehingga tidak terllalu banyak masyarakat umum yang membeli di Waroeng Makan Bangau.
3.Banyak pesaing tempat makan lain disekitar lokasi berjualan





BAB III

PENUTUP
           

3.1       Kesimpulan
            Bisnis rumah makan sekarang sudah menjadi salah satu bisnis yang paling diminati.Ibu Hita Dewi adalah salah satu peminatnya dengan membuka usaha rumah makan.Waroeng Makan Bangau adalah sebuah bisnis rumah makan yang sudah berjalan sejak 2012 karena keinginan Ibu Hita Dewi untuk berbisnis dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.Walaupun dengan berbagai kendala,Waroeng Makan Bangau tetap sukses sampai sekarang karena Waroeng Makan Bangau selalu berkomitmen untuk  menjaga kualitas makanan dan pelayanan yang diberikan agar pembeli tetap ingin datang kembali.Hal itulah yang membuat Waroeng Makan Bangau tetap bertahan sampai sekarang ditengah ketatnya persaingan didunia bisnis.Jika Waroeng Makan Bangau ingin tetap bertahan ditengah ketatnya persaingan didunia bisnis,Waroeng Makan Bangau harus selalu berkembang menjadi lebih baik agar dapat mendapatkan lebih banyak pelanggan yang loyal dan selalu memasarkan usahanya melalui berbagai media yang ada.


DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia, https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_makan 






REVIEW JURNAL MANAJEMEN PERUBAHAN BUDAYA & ORGANISASI

REVIEW JURNAL MANAJEMEN PERUBAHAN BUDAYA & ORGANISASI Review Jurnal 1 (Nasional) Judul Manajemen Perubahan ...